1. Teknik presentasi hasil

teknik presentasi hasil

A. PENTINGNYA PRESENTASI
Mengapa kemampuan presentasi itu penting?
• Peneliti: untuk mengkomunikasikan ide/gagasan/hasil penelitian  mendapatkan pengikut dalam bidang pengetahuannya.
• Pemimpin: untuk menguasai massa/dekat dengan masyarakat.

Apa yang perlu dikuasai agar kita bisa mempresentasikan sesuatu dengan baik ?
1. Penguasaan bahasa yang baik dan lancar
2. Keberanian
3. Ketenangan sikap di depan massa
4. Sanggup mengadakan reaksi dengan cepat dan tepat
5. Sanggup menampilkan gagasan-gagasannya secara lancar dan teratur
6. Memperlihatkan suatu sikap dan gerak-gerik yang tidak kaku dan canggung.

B. METODE PRESENTASI
Empat macam metoda presentasi :
1. Metoda impromptu (serta merta)
• Berdasarkan kebutuhan sesaat/tak ada persiapan sama sekali
• Pembicara serta merta berbicara berdasarkan pengetahuan dan kemahirannya.

2. Metode menghafal
• Naskah dipersiapkan kemudian dihafal kata demi kata
• Menjemukan dan tidak menarik  pembicara cenderung berbicara cepat dan tidak menghayati maknanya.
• Pembicara sulit menyesuaikan diri dengan situasi dan reaksi-reaksi pendengar selagi presentasi.

3. Metode naskah
• Seringkali dipakai dalam pidato resmi atau pidato radio.
• Bersifat masih agak kaku kecuali banyak latihan karena mata pembicara selalu ditujukan ke naskah dan intonasi monoton.

4. Metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah)
• Naskah dipersiapkan tetapi pembicara tidak menghafal isinya (kata-kata sendiri), hanya menggunakan catatan untuk mengingat urutan-urutan idenya.

Kunci presentasi yang baik adalah persiapan yang baik
Persiapan-persiapan untuk penyajian lisan
A. Meneliti masalah
1. Menentukan maksud dan topik
2. Menganalisa pendengar dan situasi
3. Memilih dan menyempitkan topik
B. Menyusun uraian
1. Mengumpulkan bahan
2. Membuat kerangka uraian
3. Menguraikan secara mendetail
C. Mengadakan latihan

MENENTUKAN MAKSUD DAN TOPIK
Suatu presentasi mengandung maksud umum dan khusus.
Maksud umum  menimbulkan reaksi umum, dibedakan atas :
Tujuan umum Reaksi yang diinginkan Sifat dan jenis uraian
Mendorong Ilham atau inspirasi; membangkitkan emosi Persuasif
Meyakinkan Penyesuaian pendapat, penyesuaian intelektual; percaya dan yakin Persuasif
Bertindak/berbuat Tindakan atau perbuatan tertentu dari para pendengar Persuasif
Memberitahukan Pengertian yang tepat Instruktif
Menyenangkan Minat dan kegembiraan rekreatif

Tujuan khusus  tanggapan khusus dari pendengar

Topik mengandung materi pembicaraan atau masalah yang diuraikan serta obyek atau aktivitas yang perlu diketahui pendengar.
Judul adalah semacam slogan yang menampilkan topik dalam bentuk yang menarik  harus relevan, provokatif, dan singkat.

Aspek yang harus diperhatikan dalam memilih topik
1. Sudah diketahui serba sedikit serta ada kemungkinan untuk memperoleh lebih banyak keterangan atau informasi.
2. Menarik untuk pembicara.
3. Menarik perhatian pendengar
Terjadi jika :
 merupakan persoalan pendengar,
 merupakan suatu jalan keluar dari suatu persoalan,
 merupakan persoalan yang tengah ramai dibicarakan dalam masyarakat atau yang jarang terjadi,
 persoalan yang dibawakan mengandung konflik pendapat.
4. Persoalan yang dibahas tidak boleh melampaui daya tangkap pendengar atau sebaliknya.
5. Persoalan yang dibawakan dalam penyajian harus dapat diselesaikan dalam waktu yang disediakan.


Contoh 1 :
Topik : Terjun bebas
Tujuan Umum : Memberitahukan
Tujuan Khusus : Agar pendengar mengerti perbedaan antara Terjun Biasa dan
Terjun Bebas.

Contoh 2 :
Topik : Terjun bebas
Tujuan Umum : Mendorong
Tujuan Khusus : Untuk menarik sebanyak mungkin peminat agar mereka
tertarik untuk ikut serta dalam latihan Terjn Bebas.

MENGANALISIS SITUASI DAN PENDENGAR
Dalam menganalisis situasi akan muncul persoalan-persoalan berikut :
1. Apa maksud hadirin berkumpul untuk mendengarkan presentasi ?
2. Adat kebiasaan atau tata cara mana yang mengikat mereka ?
3. Kapan acara itu dimulai ? Apakah ada acara-acara yang mendahului atau mengikuti pembicaraan itu?
4. Di mana pembicaraan itu akan dilangsungkan ?

Ada dua hal yang perlu diketahui dalam menganalisis pendengar, yaitu :
1. Data-data umum  jumlah, jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, dan keanggotaan polik atau sosial.
2. Data-data khusus 
- pengetahuan pendengar mengenai topik yang dibawakan,
- minat dan keinginan pendengar,
- sikap pendengar  menaruh perhatian atau apatis, bersahabat, bermusuhan atau angkuh.