Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan : nama kahir
diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus
konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan koma. Apabila sumber
yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam
daftar rujukan.
Rujukan dari Buku dan Publikasi Nonperiodik
Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul
buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata,
kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan
titik dua (:).
1. Rujukan
Buku dengan Penulis Tunggal
Yang paling sederhana dari daftar pustaka untuk buku yang
ditulis oleh satu penulis mencakup empat hal pokok: Nama Penulis, Judul
Buku, Informasi Penerbit, dan Tahun Penerbitan.
Contoh:
Wilson, Frank R., 1998. The Hand: How Its Use Shapes the
Brain, Language, and Culture. New York: Pantheon.
Silver, Lee M., 1997. Remaking Eden: Cloning and Beyond
in a Brave New World. New York: Avon.
Kadang-kadang informasi tambahan diperlukan. Bererapa
informasi itu antara lain (1) Judul bagian buku, (2) Nama editor,
penerjemah, atau penyunting, (3) Edisi (4) Volume yang digunakan, (5) Seri
yang digunakan, dan (7)
Nomor halaman.
2. Rujukan
Buku Suntingan atau Antologi
Jika rujukannya antologi atau buku suntingan (seperti
bibliografi), penulisan dimulai dengan nama penyunting atau editor yang
tercantum pada halaman judul, diikuti tanda koma dan singkatan ed. atau
peny. Jika seseorang berperan lebih dari satu peran, misalnya editor dan
penerjemah, kedua peran itu dicantumkan.
Contoh:
Feldman, Paula R., ed., 1997. British Women Poets of the
Romantic Era. Baltimore: John Hopkins UP.
Spafford, Peter, trans. and ed., 1992. Interference: The
Story af Czechoslovakia in the Words of Writers. Cheltenham: New
Clarion.
3. Rujukan
Dua Buku atau Lebih dengan Penulis yang Sama
Untuk merujuk dua buah buku atau lebih yang ditulis oleh
penulis yang sama, cukup hanya mencantumkan nama pada entri pertama saja.
Setelah itu, sebagai gantinya, ketik tiga tanda hubung (-) diikuti tanda
koma (,) tahun terbit dan judul buku. Jika nama tersebut editor, penyunting, atau
penerjemah, setelah tanda hubung diikuti tanda koma dan singkatan ed. ,
pener. atau peny. sebelum mencantumkan judul. Jika seseorang, berperan
sebagai editor untuk dua buah buku atau lebih, singkatan ed.-nya harus
ditulis ulang. Urutan penulisannya disesuaikan secara alpabet berdasarkan
judul buku.
Contoh:
Frye, Northrop, 1957. Anatomy of Critisism of Critical
Essays. Princeton: Princeton UP.
---, ed., 1962. Design for Learning: Reports Submiited to
The Joint Comitte of the Toronto Board of Education and the University of
Toronto. Toronto: U of Toronto P.
---, The Double Vission: Language and Meaning in
Religion. Toronto. U of Toronto P.
---, ed., 1957. Sound and Poetry. New York: Columbbia
UP
4. Rujukan
Buku yang Ditulis oleh Dua atau Lebih Penulis
Untuk merujuk sebuah buku yang ditulis oleh dua atau tiga
penulis, cantumkan nama-nama penulis dengan urutan sesuai dengan yang
tertera pada halaman judul dan yang nama yang dibalik hanya nama penulis
pertama saja dan dipisahkan dengan tanda koma sedangkan nama-nama yang lain
ditulis sebagai mana adanya (Wellek, Rene and Austin Warren). Letakkan tanda
koma setelah nama yang terakhir. Bahkan jika penulis-penulir itu memiliki
akhir nama yang sama, tuliskan nama terakhir dengan lengkap (Durant, Will
dan Ariel Durant). Jika seseorang, berperan sebagai editor, penerjemah, atau
penyunting, beri tanda koma (bukan tanda titik) setelah nama akhir dan
diikuti singkatan eds., pener., atau peny.
Contoh:
Eggin, Suzanne and Diane Siade, 1977. Analysing Casual
Conversation. London: Cassel.
Marquart, James W., Aheldon Ekland Olson, & Jonathan R.
Sorensen, 1994. The Rope, the Chair, and the Needle: Capital Pinishment
in Texas 1923-1990. Austin: U of Texas P.
Robkin, Eric S., Martin H. Grenberg, & Joseph D. Orlander,
eds. 1983. No Place Else: Exploration in Utopian and Dystopian Fiction.
Carbondale: Southern Illinois UP.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama
dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti
oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara
kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Cornet, L. & K. Weeks, 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging
Issues-1985. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
Cornet, L. & K. Weeks, 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from
the States. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
5. Rujukan
Buku yang Disusun Sebuah Badan atau Lembaga
Penulis suatu badan atau lembaga dapat berbentuk komisi,
asosiasi, komite atau grup lain yang nama-namanya tidak dicantumkan pada
judul. Cantumkan nama badan walaupun lembaga atau badan tersebut sebagai
sebagai penerbitnya. Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan
tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama
lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
American Medical Assosiation, 1989. The Americans Medical
Assosiation Encyclopedia od Medicine. New York: Ramdom.
Public Agenda Foundation, 1992. The Health Care Crisis:
Containing Costs, Expanding Coverage. New York: McGraw.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1978. Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang diterbitkan oleh Suatu
Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga (A1B108036, A1B108066)
Jika rujukan tersebut tanpa penulis dan tanpa lembaga, judul atau nama
dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan
dokumen, kota penerbit dan nama penerbit. Sementara, jika rujukan berasal
dari suatu lembaga yang bernama, nama lembaga penanggungjawab ditulis paling
depan, diikuti tahun, judul karangan yang dicetak miring, tempat penerbitan,
dan nama lembaga lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan
tersebut.
Contoh:
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
PGRI, 1973. Buku Kenang-Kenangan Kongres PGRI XIII 21 s.d 25 November
1973 dan
HUT PGRI XXIII. Jakarta: PGRI.
HUT PGRI XXIII. Jakarta: PGRI.
7. Rujukan Berupa Karya Terjemahan
Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli,
judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan
dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak
dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun.
Contoh:
Ary, D., L.C. Jacobs, & A. Razavieh, Tanpa tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha
Nasional.
8. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi yang Tidak
Dipublikasikan (A1B108212, A1B108236)
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul,
judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti
dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan,
nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan
tinggi.
Contoh:
Pangaribuan, T., 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar
Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang:
Program Pascasarjana IKIP MALANG.
Darmawan, D. P., 2001. Ketahanan Pangan Rumahtangga Tani dalam Konteks
Pertanian
Berkelanjutan: Suatu Analisis Programasi Linier di Pedesaan Bali, Jawa Timur, dan
Yogyakarta. Disertasi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Program Studi Ekonomi Pertanian, UGM.
Berkelanjutan: Suatu Analisis Programasi Linier di Pedesaan Bali, Jawa Timur, dan
Yogyakarta. Disertasi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Program Studi Ekonomi Pertanian, UGM.
Nuarsa, I. W., 1991. Prediksi Erosi dengan Metode Persamaan Umum
Kehilangan Tanah dan
Perencanaan Konservasi Tanah di DAS Betel Karangasem. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Denpasar: Universitas Udayana.
Perencanaan Konservasi Tanah di DAS Betel Karangasem. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Denpasar: Universitas Udayana.
Syauta, J. F., 1990. Perikanan Tradisional di Maluku dan Peranan Kredit
di dalam
Pengembangannya. Disertasi tidak dipublikasikan (unpublished disertation), Yogyakarta: Gadjah Mada University.
Pengembangannya. Disertasi tidak dipublikasikan (unpublished disertation), Yogyakarta: Gadjah Mada University.
9. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau
Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah
ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan "Makalah disajikan
dalam ...", nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan,
dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Huda, N., 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. Makalah
disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di
Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP MALANG, Malang, 12 Juli.
Karim, Z., 1987. Tatakota di Negara-negara Berkembang. Makalah
disajikan dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2
September.
10.
Rujukan dari Artikel dalam Sebuah Antologi
11. Rujukan dari Artikel dalam Sebuah Buku Referensi
12. Rujukan dari Pendahuluan, Pengantar, atau Penutup
(A1B108048, A1B108047)
Nama penulis diletakkan di awal. Nama penulis ditulis dengan urutan nama
akhir diletakkan di depan dan diikuti bagian lain dipisahkan dengan tanda
koma (,). Setelah itu tahun penerbitan diikuti tanda titik. Apabila
mengambil rujukan dari Pendahuluan, Kata Pengantar, atau Penutup,
penulisannya diletakkan setelah tahun penerbitan, dan diakhiri dengan tanda
titik(.). Judul buku ditulis dengan penulisan Italiq atau ditulis miring
dapat disertakan juga halaman dari Pendahuluan, Kata Pengantar atau Penutup
yang di rujuk diakhiri dengan tanda titik(.). Terakhir, tempat penerbit dan
nama Penerbit ditulis diakhir dan dipisahkan oleh tanda titik dua(:).